Bali United vs PSIM: Prediksi Kami
- admin
- 0
- Posted on
Pada hari Sabtu malam, 26 Juli 2025, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi saksi bisu kemenangan besar Bali United atas PSIM Yogyakarta dengan skor telak 6-0 dalam sebuah laga uji coba pramusim yang juga melibatkan tim Spintera.
Hasil ini tidak hanya menunjukkan dominasi Serdadu Tridatu di lapangan, tetapi juga memberikan gambaran tentang persiapan matang mereka menjelang kompetisi Super League 2025/2026.
Pertandingan ini menjadi ajang penting bagi kedua tim untuk menguji kekuatan dan strategi mereka sebelum kompetisi resmi dimulai.
Intisari Utama
- Bali United menang 6-0 atas PSIM Yogyakarta dalam laga uji coba.
- Pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan pramusim kedua tim.
- Serdadu Tridatu menunjukkan dominasi dalam laga tersebut.
- Hasil ini memberikan pelajaran berharga bagi PSIM Yogyakarta.
- Kami akan menganalisis taktik dan implikasi hasil ini bagi kedua tim.
Hasil Telak Bali United vs PSIM di Laga Uji Coba
Pertandingan uji coba antara Bali United dan PSIM Jogja berakhir dengan kemenangan telak 6-0 bagi tim tuan rumah. Laga ini menjadi bagian dari rangkaian pramusim kedua tim dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Super League 2025/2026.
Bali United menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan dengan permainan menyerang yang efektif dan penyelesaian akhir yang berkualitas. Skor besar ini mencerminkan perbedaan kematangan persiapan antara kedua tim.
Detail Pertandingan Bali United vs PSIM
Bali United menjamu PSIM Yogyakarta dalam laga uji coba yang berakhir dengan kemenangan besar bagi tim tuan rumah. Pertandingan ini digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025, pukul 19.30 WITA di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Laga ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan kedua tim menjelang kompetisi Super League 2025/2026 yang akan bergulir Agustus mendatang. Stadion Kapten Wayan Dipta yang menjadi markas Bali United dipadati oleh 7.993 penonton yang memberikan dukungan penuh kepada tim tuan rumah.
Kedua tim menurunkan komposisi pemain terbaik mereka untuk menguji kekuatan dan strategi yang telah dipersiapkan selama masa pramusim. Pertandingan ini juga menjadi ajang perkenalan skuad Bali United untuk musim 2025/2026 kepada para pendukung setianya.
Dominasi Serdadu Tridatu di Stadion Kapten Wayan Dipta
Skuad Bali United menunjukkan kualitas permainan yang tinggi di hadapan penonton mereka.
Di Stadion Kapten Wayan Dipta, tim tuan rumah langsung mengambil alih permainan sejak menit awal dengan dukungan 7.993 penonton.
Beberapa peluang tercipta melalui pemain asing mereka, menunjukkan dominasi Serdadu Tridatu atas tim nya PSIM Jogja.
Dukungan penuh dari tuan rumah memberikan motivasi tambahan bagi pemain Bali United untuk tampil maksimal.
Gol-gol Spektakuler Bali United
Enam gol Bali United pada pertandingan 26 Juli 2025 membuktikan kekuatan tim Serdadu Tridatu. Mirza Mustafic membuka pesta gol pada menit ke-13 dengan sepakan kerasnya.
Hanya berselang satu menit, Boris Kopitovic menggandakan keunggulan melalui sundulan akurat dari umpan silang Thijmen Goppel. Gol ketiga hadir pada menit ke-65 melalui sundulan Kadek Agung yang memanfaatkan umpan matang dari Mirza Mustafic.
Pada babak kedua, Irfan Jaya, Thijmen Goppel, dan Reyner Barusu melengkapi kemenangan telak dengan masing-masing menyumbangkan satu gol. Goppel mencetak gol cantik melalui tendangan chip, sementara Reyner Barusu menutup kemenangan dengan tendangan melengkung pada menit ke-85.
Analisis Babak Pertama: Keunggulan 2-0
Pada laga uji coba yang digelar pada 26 Juli 2025 malam, Bali United langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak awal pertandingan. Gol pembuka hadir pada menit ke-13 melalui Mirza Mustafic dengan sepakan kerasnya. Semenit kemudian, giliran Boris Kopitovic melepaskan sundulan menjadi gol dari umpan Thijmen Goppel.
Dominasi penguasaan bola dan serangan yang terus-menerus akhirnya membuahkan hasil dengan dua gol yang tercipta hanya berselang satu menit. Keunggulan 2-0 di babak pertama merupakan cerminan dari perbedaan kualitas dan kematangan persiapan kedua tim. PSIM Jogja kesulitan mengembangkan permainan dan lebih banyak bertahan menghadapi gempuran serangan tuan rumah.
Strategi menyerang Bali United dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap dan umpan-umpan silang terbukti efektif menembus pertahanan PSIM. Hasil ini menutup babak pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan Serdadu Tridatu atas Laskar Mataram.
Analisis Babak Kedua: Tambahan 4 Gol
Babak kedua pertandingan uji coba malam 26 Juli 2025 antara Bali United dan PSIM Yogyakarta semakin memukau. Serdadu Tridatu langsung menekan kembali sang tamunya, menciptakan beberapa peluang gol.
Pada menit ke-50, tembakan Mirza Mustafic masih menyamping dari gawang PSIM Yogyakarta. Namun, gol ketiga akhirnya terjadi pada menit ke-65 melalui sundulan Kadek Agung yang memanfaatkan umpan Mirza Mustafic.
Tiga menit kemudian, giliran Irfan Jaya memperlebar jarak menjadi 4-0 atas PSIM. Unggul empat gol membuat Ricky Fajrin cs semakin percaya diri di arena pertandingan.
Gol cantik pun diperlihatkan Thijmen Goppel pada menit ke-78 melalui tendangan chipnya yang mengelabui penjaga gawang PSIM Yogyakarta. Dan gol penutup diberikan Reyner Barusu yang masuk menggantikan Mirza Mustafic.
Menurut kami, “Dominasi Bali United di babak kedua menunjukkan kekuatan tim yang solid.” Gol melengkung dari kaki kanan Reyner pada menit ke-85 menambah skor menjadi 6-0 atas PSIM Yogyakarta.
“Bali United menunjukkan kualitas individu pemain yang luar biasa di babak kedua.”
Komentar Jean-Paul Van Gastel Pasca Kekalahan
Jean-Paul Van Gastel mengakui Bali United lebih kuat setelah kekalahan 6-0. “Saya pikir Bali jauh lebih kuat dari kita,” ujarnya. Perbedaan durasi persiapan menjadi faktor utama kekalahan.
Faktor Persiapan: Bali United Lebih Matang
Jean-Paul Van Gastel mengakui keunggulan Bali United karena persiapan yang lebih matang. “Kita masih di pramusim, Bali United lebih dulu melakukan persiapan dari kita. Mereka sudah hampir enam pekan berlatih, sedangkan kita masih pekan keempat,” ujarnya.
Menurut Van Gastel, perbedaan persiapan ini menjadi faktor kunci kemenangan Bali United. Durasi persiapan yang lebih panjang memberikan Bali United keuntungan dalam hal kekompakan tim, pemahaman taktik, dan kondisi fisik pemain.
“Kami bermain 4 game dengan tim Liga 1 dan hari ini kami bermain melawan tim yang lebih kuat dari kami. Secara permainan seimbang namun kami mengalami kekalahan,” ungkap Van Gastel.
Van Gastel tetap optimis bahwa timnya akan terus berkembang seiring bertambahnya waktu persiapan menjelang kompetisi resmi.
Catatan Pramusim PSIM Jogja
PSIM Jogja mengalami kekalahan telak dari Bali United pada 26 Juli 2025, menambah rentetan hasil negatif. Sebelumnya, Laskar Mataram telah menjalani rangkaian uji coba melawan tim-tim Liga 1, termasuk Persik Kediri, Madura United, dan Persis Solo.
Dari empat pertandingan pramusim yang telah dijalani, PSIM Jogja hanya mampu meraih satu kemenangan, yaitu saat menghadapi Madura United. Catatan ini menjadi evaluasi penting bagi tim pelatih untuk memperbaiki kekurangan sebelum kompetisi resmi dimulai.
PSIM Jogja dijadwalkan akan melakukan launching tim pada 29 Juli 2025 di Stadion Mandala Krida dengan menghadapi PSIS Semarang sebagai lawan uji coba. “Kami harus terus memperbaiki tim untuk menghadapi kompetisi yang akan datang,” kata sebuah pernyataan dari tim.
Rencana Penambahan Pemain Laskar Mataram
Van Gastel mengungkapkan rencana memperkuat skuad Laskar Mataram dengan menambah pemain baru. PSIM berencana menambah satu atau dua pemain untuk meningkatkan kualitas tim.
Penambahan pemain akan difokuskan pada posisi yang membutuhkan peningkatan. Keterbatasan anggaran membuat PSIM tidak bisa menambah banyak pemain.
Tanggapan Pelatih Bali United Johnny Jansen
Setelah pertandingan melawan PSIM Jogja pada 26 Juli 2025, Pelatih Kepala Bali United, Johnny Jansen, memberikan tanggapannya terhadap penampilan timnya. “Saya sangat senang dengan laga hari ini terutama di 90 menit pertama. Para pemain menampilkan permainan terbaik mereka, hanya memang soal pertahanan harusnya bisa lebih baik,” ungkap Coach Johnny.
Johnny Jansen memuji kerja keras para pemainnya yang mampu menampilkan permainan terbaik mereka. Kemampuan tim dalam menekan lawan, melakukan intersepsi, dan melancarkan serangan balik mendapat apresiasi khusus dari Jansen. “Selain menekan lawan, beberapa kali pemain melakukan intersepsi yang baik dan serangan balik juga bagus. Kami bisa melakukannya dengan baik,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Bali United memperoleh modal berharga untuk terus membangun kepercayaan diri menjelang kompetisi resmi Super League 2025/2026.
Jadwal Mendatang Kedua Tim di Super League 2025/2026
Dengan Super League2025/2026 yang akan segera bergulir, kedua tim harus memanfaatkan hasil laga uji coba ini sebaik mungkin. Bali United akan memulai perjalanan mereka di Super League dengan menjamu Persik Kediri pada 10 Agustus 2025.
Sementara itu, PSIM Jogja akan menjalani laga perdana mereka di kompetisi dengan bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada 8 Agustus 2025. Kedua tim memiliki waktu kurang dari dua minggu untuk menyempurnakan persiapan mereka.
“Kemenangan ini menjadi penting mengingat BRI Super League akan berlangsung bulan Agustus mendatang,” kata seorang sumber.
Kesimpulan
Bali United menunjukkan dominasi luar biasa dalam laga uji coba melawan PSIM Jogja pada Juli 2025. Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, mengakui keunggulan tim tuan rumah. Bali United siap menghadapi Super League 2025/2026, sementara PSIM Jogja berencana menambah pemain untuk memperkuat skuad mereka.